Menikmati Keindahan Gunung Bromo dan Dataran Tinggi Tengger
Gunung Bromo (dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.Pesona Gunung Bromo dan Gunung Semeru dilihat dari Penanjakan
Gunung Bromo dan dataran tinggi Tengger tidak pernah sepi dari wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang setiap hari mengunjungi wilayah ini, terutama mereka yang ingin bisa melihat keindahan matahari terbit dari puncak Bromo ataupun Penanjakan.
Kawah Bromo yang berasap tampak dari kejauhan
Panorama Gunung Batok, Bromo dan Semeru saat baru saja matahari terbit
Para pengunjung yang akan dan dari puncak Bromo, bisa ditempuh jalan kaki dan menaiki tangga, juga dengan bantuan kuda dari parkir kendaraan
Para pengunjung dan pemilik kuda sewa dengan latar belakan Pura di lautan pasir
Gunung Batok yang terletak disamping Gunung Bromo tampak dari tangga naik Bromo
Kabut bercampur debu lebih indah saat matahari mulai menampakan diri
Para pengunjung yang berada di puncak Bromo dengan latar belakang langit indah saat matahari terbit (Sunrise)
Kawah Gunung Bromo di foto dari puncak Bromo
Indahnya Matahari Terbit (Sunrise) tampak dari puncak Bromo
Para pengunjung yang sedang mendaki tangga menuju ke Puncak Gunung Bromo
Kuda tunggangan yang biasa dipakai para pengunjung dengan latar belakang Gunung Batok
Pura yang berada di tengah lautan pasir (Caldera) pegunungan Tengger
Jalan lintas melewati gurun pasir Tengger menuju ke Bromo, banyak ditempuh dengan menggunakan Jeep dan Kuda
Pesona Desa di Wilayah Pegunungan Tengger yang tak kalah indah mempesona
Keindahan alam pegunungan disekitar Penanjakan sungguh nyaman dipandang mata
Salah satu fasilitas akomodasi bagi pengunjung yang ingin menginap di wilayah Tengger (Bromo) sembari menanti waktu pendakian pagi hari menjelang matahari terbit
Bunga Abadi Edelweiss menjadi cindera mata khas Bromo, seakan belum lengkap bila tidak membawanya sebagai pertanda sudah ke Bromo
Bagi yang ingin naik angkutan umum dari Terminal Bus Probolinggo disediakan sarana transportasi (Minibus-Bison) menuju ke Bromo dan biayanyapun sangat murah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar